Madiun, Jatim24.com – Kegiatan “Pertemuan Wali Kota Madiun Bersama anggota DPRD” yang digelar di seluruh kelurahan yang ada di wilayah setempat secara bergantian menjadi ajang Pemerintah Kota Madiun untuk menyerap aspirasi dan usulan pembangunan dari warga.
Pada putaran pertama, Pertemuan Wali Kota Madiun Bersama anggota DPRD di gelar di sejumlah kelurahan di Kecamatan Taman. Mulai Kelurahan Kejuron, Manisrejo, Pandean, Josenan, Banjarejo, Demangan, Kuncen, Mojorejo, dan akan terus bergulir hingga 27 kelurahan di tiga kecamatan yang ada.
Adapun, kegiatan tersebut diikuti oleh OPD, camat, lurah, ketua RT/RW di wilayah kelurahan masing-masing, perwakilan PKK setempat, dan organisasi wanita.
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Maidi selalu mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Yakni, dengan menyampaikan usulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini untuk menyerap aspirasi warga. Silakan sampaikan usulan. Semua akan saya pertimbangkan untuk Kota Madiun yang lebih baik,” kata Wali Kota Maidi, Sabtu (18/2/2023).
Wali Kota menjelaskan dalam pembangunan tahun 2023, Pemkot Madiun fokus dalam hal penataan kota yang semuanya bermuara pada peningkatan ekonomi.
Termasuk menyelesaikan proyek pavingisasi, menuntaskan rumah tidak layak huni (RTLH), serta penambahan penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, Kota Madiun juga menyempurnakan proyek “Smart City” atau Kota Pintar.
Wali Kota juga membahas pembangunan yang akan terlaksana tahun ini. Juga, rencana pembangunan di 2024. Salah satunya seperti renovasi TPA Winongo dan pembangunan Pondok Lansia. Sesuai rencana, Pondok Lansia akan dibangun mulai Maret 2023.
Adapun, Pondok Lansia merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Maidi untuk meningkatkan kesejahteraan lansia yang membutuhkan perawatan di wilayah Kota Madiun. Terutama, mereka yang sudah tidak memiliki keluarga.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengungkapkan rencana perjalanan dinasnya ke Swiss dalam waktu dekat. Salah satu tujuannya adalah untuk mencari beasiswa bagi putra daerah Kota Madiun.
“Terutama bagi mereka yang pintar dan kurang mampu kita sekolahkan. Harapannya, bisa membantu mengangkat derajat orang tua,” kata dia.
Lebih lanjut, Wali Kota Maidi juga mengatakan bahwa Kota Madiun tidak akan berhenti berbenah. Tahun 2023 juga akan ada banyak agenda digelar. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Madiun Kota Pendekar.
Tak hanya itu, Kota Madiun juga akan kedatangan Pemerintah Republik Kenya yang ingin belajar tentang pelaksanaan KB.
Untuk itu, Wali Kota Maidi meminta dukungan masyarakat agar seluruh program dan kegiatan Pemkot Madiun dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Yakni, dengan turut menjaga lingkungan sekitar. Baik dalam hal keindahan dan kerapian, maupun keamanan dan ketertiban.
“Dengan dukungan masyarakat, apa yang menjadi hajat kita akan bisa terlaksana secara optimal,” kata Maidi.