Nganjuk, Jatim24.com – Setelah menjadi bupati Nganjuk definitif, Marhaen Djumadi memutasi 420 pejabat fungsional guru, tenaga kesehatan, dan teknis di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pelantikan pejabat fungsional tersebut dalam rangka memotong birokrasi yang terlalu panjang demi melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Jabatan Fungsional itu juga ada pratama, muda, madya, utama. Pejabat dengan jabatan fungsional dapat meniti karir jabatan fungsional secara garis lurus di fungsional dan meniti karir di jabatan struktural. ASN memiliki hak itu, namun dengan melihat dari kinerja terlebih dahulu. Yang terpenting pelayanan kepada masyarakat harus cepat,” kata Marhaen Djumadi, kemarin.
Dikatakan Marhaen Djumadi, pelayanan sepenuh hati di bidang kesehatan dan pendidikan merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan para pejabat yang dilantik semua memahami jabatannya di pemerintahan.
“Titik poinnya adalah melayani, bukan dilayani. Masyarakat atau konsumen adalah nomor satu, untuk itu dibutuhkan tenaga pendidikan maupun tenaga kesehatan yang berkompeten. Semua ASN harus tahu emotional marketing dan spiritual marketing. Dan pada pokoknya semangat untuk membantu orang lain,” Jelas Marhaen Djumadi.
Oleh karena itu, ungkap Marhaen Djumadi, pihaknya mengajak seluruh pejabat fungsional yang dilantik dan menempati posisi baru untuk berlomba-lomba melayani masyarakat, bersikap empati dan bangkit memperbaiki sistem pelayanan menjadi pelayanan prima dan terbaik.
“Mari berlomba-lomba melayani masyarakat. Semua ASN harus memiliki empati kepada orang lain, merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani sepenuh hati untuk Nganjuk bangkit agar tidak hanya slogan. ASN harus bangkit memperbaiki sistem pelayanan menjadi pelayanan yang prima dan terbaik,” tutur Marhaen Djumadi.
